Pada hari Senin, 4 Januari 2016, PN Purwakarta mengadakan Apel Pagi yang dipimpin oleh Ketua, Barita Sinaga. Dalam Apel tersebut, Ketua mensosialisasikan Perma No. 7 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretarian Peradilan. “Dengan terbitnya Perma No. 7 Tahun 2015, terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan kesekretariatan di 4 lingkungan peradilan, secara khusus di lingkungan peradilan umum”, kata Ketua di awal amanatnya.

Sekaitan dengan itu, akhir Desember 2015 yang lalu, Ketua telah mengambil sumpah dan melantik pejabat struktural baru di lingkungan PN Purwakarta, yaitu, Panitera, Sekretaris dan tiga pejabat Kepala Sub Bagian (nomenklatur baru), sehingga oleh karena itu, menurut Ketua, PN Purwakarta, selain perlu melakukan penyesuaian bagan/struktur organisasi dari yang lama ke yang baru, juga merevisi susunan Hakim Pengawas Bidang sesuai dengan nomenklatur yang baru.

Namun demikian, menurut Ketua, Hakim Pengawas Bidang yang lama masih harus tetap melakukan tugas pengawasannya dan harus menyerahkan hasil pengawasannya kepada Kordinator Hakim Pengawas Bidang (Wakil Ketua), untuk dapat diteruskan ke Ketua, dimana hasil pengawasan tersebut harus sudah sampai kepada Ketua sebelum diadakan Rapat Bulanan yang direncanakan pada pertengahan Januari mendatang. “Mengapa rapat bulanan diadakan pada pertengahan Januari, adalah karena masih ada seorang Hakim Pengawas Bidang yang masih menjalani cuti. Jadi kita masih harus menunggu laporan atas hasil pengawasannya”, jelas Ketua.

Selain itu PN Purwakarta perlu merevisi susunan majelis hakim karena ada tiga orang hakim yang berasal dari pengadilan negeri lainnya yang mutasi ke PN Purwakarta. “Oleh karena itu, kita perlu merevisi susunan majelis hakim yang baru”, lanjut Ketua.

Ketua juga mengatakan, Sekretaris dan Panitera beserta jajarannya agar menginventarisir pasal-pasal dalam Perma No. 7 Tahun 2016 yang perlu ditindaklanjuti dalam bentuk keputusan untuk dapat dijadikan sebagai dasar membuat SOP, yang harus dilaporkan kepada Ketua sebelum diadakan rapat bulanan pada pertengahan Januari ini.

Ketua juga mengingatkan agar setiap orang yang bertanggungjawab di bidangnya tetap disiplin mengisi tahapan-tahapan persidangan ke CTS, supaya penghargaan yang pernah didapat dari pengadilan tinggi sebagai pemegang ranking 2 CTS se Jawa Barat dapat dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan.
 

“Marilah kita mulai bekerja di awal tahun 2016 ini dengan semangat baru”, kata Ketua mengakhiri amanatnya sembari menambahkan agar setiap pegawai dan Hakim tidak lupa mengenakan tanda pengenal setiap hari kerja (bs).