Kamis, 6 Agustus 2015, bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Jawa Barat Jl. Cimuncang No 21D, Ibu Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Dr. Hj. Marni Emmy Mustafa, SH., MH, melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Judijanto Hadi Laksana, SH. Dilantik sebagai Ketua Pengadilan Negeri Ciamis serta Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serahterima Jabatan dari Bapak Cepi Iskandar, SH., MH. kepada Bapak Barita Sinaga, SH., MH. Sebagai Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta yang baru.

Acara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima Jabatan Ketua ini diawali dengan sidang Majelis Hakim Tinggi Jawa Barat dan sebagai saksi dalam pelantikan ini yaitu, EDI WIDODO, SH., M.Hum. dan SYAMSUL ALI, SH., MH. Dalama cara Pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan yang dilanjutkan dengan dibacakannya surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung  RI No. 1265/DJU/SK/KP04.5/6/2015 tanggal 9 Juni 2015 oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Jawa Barat, H. Ade Usman, SH., MH. Kemudian dilakukan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita Acara sumpah jabatan dan pakta integritas, diakhiri dengan Ucapan Selamat dan Foto bersama.

Dalam Sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat berpesan kepada Para Ketua Pengadilan Negeri yang baru bahwa jabatan Ketua Pengadilan adalah jabatan promosi untuk itu harus di syukuri, Sdr adalah orang yang terpilih menjadi seorang pemimpin, Pemimpin harus melihat sesuatu secara visioner, sesuatu yang tak kelihatan oleh banyak orang, Tuhan memberikan kelebihan lewat intuisi, pengetahuan, kecerdasan dan ketajaman, mampu membedakan mana yang benar-benar bergerak mana yang tidak, informasi yang benar dan yang salah.Mampu mengumpulkan mozaik yang terpecah-pecah menjadi sebuah gambar yang utuh, yang membentuk sesuatu dimasa depan dan mempercayai gambar yang dilihatnya itu sebagai suatu kebenaran dan bergerak meresponnya. Tanggung jawab Ketua kompleks dan beragam untuk itu Sdr harus kreatif dan inovatif, berhasilnya reformasi pengadilan terletak di pundak Ketua Pengadilan sebagai leadernya.

Dan Ungkapan menyatakan Noblesse oblige, adalah Kewajiban bagi saudara dengan kedudukan Tinggi untuk berprilaku secara terhormat (honorable) dan bertanggung jawab (responsible) ini yang diharapkan dari setiap Hakim berprilaku mentaati kebebasan dan Kenetralan berbakti dan mengabdi yang terbaik pada Bangsa dan Negara.

sumber: pt-bandung.go.id